OKYO, RIMANEWS - Gempa kuat di Jepang mengakibatkan anjloknya harga saham di negara tersebut, dan dampak ekonomi jangka panjangnya diduga akan meluas di negara yang telah menghadapi kesulitan karena besarnya utang pemerintah.
Gempa dan tsunami yang mengikutinya membuat pelabuhan, pabrik, kilang minyak dan pusat-pusat pembangkit listrik tenaga nuklir tutup di Jepang bagian timur laut.
Belum ada tafsiran yang dapat diandalkan mengenai besarnya kerugian dan dampak ekonomi jangka panjang, tetapi harga saham perusahaan asuransi di seluruh dunia turun tajam karena para investor takut perusahaan-perusahaan itu harus membayar ganti rugi yang besar.
Gempa pada tahun 1995 di Kobe, Jepang, menimbulkan kerugian sebesar 100 miliar dolar, dan termasuk di antara bencana paling mahal dalam sejarah.
Bank Jepang pada hari Jumat membentuk satuan tugas dan mengatakan, akan berusaha sekuat tenaga memastikan likuiditas pasar finansial dan komersial Jepang.(ian/voa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar