Rabu, 29 September 2010

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

1. Pengertian Organsasi dan Metode


Jika ditinjau secara sekilasi arti dari kata organisasi dan metode, istilah organisasi dapat diartikan sebagai:

Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama

Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien.



Sedangkan istilah metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.


Pengertian organisasi dan metode secara lengkap :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud :

a) Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya.

b) Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.

c) Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

d) Oraganisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.



Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditatapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.



Kegiatan Manajemen :

a. Planning (perencanaan)

b. Organizing (pengorganisasian)

c. Motivating (pendorongan)

d. Controlling (Pengendalian)



a) Planning (Perencanaan)

Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.

Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.



b) Organizing (Pengorganisasian)

· Merupakan proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang-orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.

· Dilakukan demi perencanaan pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.

· Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.



c) Motivating (Pendorongan)

Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan, dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.



d) Controling (pengendalian)

· merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasaan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

· Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.

· Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaanya.


Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M ( The Six M's ini management istilah George R Terry) yaitu :

a) Manusia atau tenaga kerja (manpower)

b) Uang atau dana (money)

c) Bahan-bahan atau material (materials)

d) Mesin dan peralatan (machines and equipment)

e) Tata kerja (methods)

f) Pasar (market)



2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Arti uraian diatas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisai yang pada pokoknya secara fungsinya dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demi eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antar manajemen dan organisasi.



3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:

a) Menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

b) Menghidari kemacetan-kemacatan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan kordinasi yang tepat.


Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini:

· Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan

· Sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.


4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:

Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerjasama.

Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efesien.


Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada capainya tujuan.

Sabtu, 25 September 2010

Trik menghadapi teman yang gampang emosi

Ini da tips bwt yg menghadapi teman2 gampang emosi

1. Curhat untuk memancing curhat  bila pertanyaan ''ada masalah apa''? di jawab dengan ''nggak ada masalah'' yang dingin,,ceritakanlah sebuah sebuah kisah yang sifat nya personal untuk memancing dya ceriya tentang problem yang sedang dya hadapi.
2. Kritiklah kelakuan nya ,,
jangan katakan ,''hanya orang bodoh yang merokok!'' namun katakan  '' saya marah karena kamu telah mengambil keputusan yang salah ''...
teman kamu akan mengerti dia harus mengendalikan tingkah lakunya ,,demikian menurut Marc A. Zimmerman, ph.D,
profesor profesor psikologi dari university of Michigan.
3. Jangan menghilang .
saat teman kamu berkata ''pergi saja'' ini bisa berarti,''tinggalkan saya sendrian saaat ini,
namun datanglah beberapa saat lagi.''tunjukan kepedulian kamu.
''bila kamu menjauhi teman mu di saat seperti ini,kamu tidak akan mengetahui hal2 apa yang di anggap penting oleh teman mu

10 Tips Membina Persahabatan

Dulu gu prnah pnya shbat kmna2 sll bsma tp karena da konflik yg tdak bsa di selesaikan dengan kpala dingin cma da emosi yg meluap2 yg membuat prshabatn gu hancurr guu kangen sama shabat2 gu yg dlu hhu :'( skrg guu sklas lg sma dya tp yg ada hnya diem2n ajh gu udh brusaha membuat dri guu dket lagi tp semua sia2 ajah huftt..
mereka udh tlnjur mebenci dri gu smua mslah mank trjadi di dri guu sndri gu mauu smua slsei scra dewasa hhuhuhu....guu hrus gmna dund?????
 guu baru sadar artinya perhabatan tu sndri dan gu bruu bca tips ttg membina prsahabtan tu sndri

1. Pikirkanlah apa yang dapat kamu berikan kpada shabat mu bukan apa yang dapat kamu peroleh dari persahabatan jangan bersahabat hanya demi memperoleh kesenangan sesaat
2. Dukunglah sahabatmu sahabat sejati selalu saling menyemangati  dan mendorong supaya mereka bersama2 dapat menjadi yang terbaik bukan nya saling menjatuhkan ....ia turut bahagia ketika shbatnya berhasil.
3. bersedia untuk memaafkan jangan biarkan luka berkembang menjadi  kepahitan karena hal ini akan menghancurkan  persahabatan yang ada ,,mavkan kesalahan yang di perbuat oleh sahabat mu dan jngan biarkan luka itu merusak hubungan.
4. Jangan memandang kesalahan yang dibuatnya ini adalah suatu cara untuk menunjukan betapa kita perduli terhadap dia, jangan tinggalkan sahabatmu saat dia berbuat kesalahan, bersabarlah dan tuntunlah dia untuk berubah. Sadarilah bahwa tidak ad orang yang sempurna.
5. Jadilah sahabat yang dapat diandalkan dan tepatilah janji yang telah kamu ucapkan.
6. Jangan mencoba untuk mengontrol sahabatmu, bersahabat bukan berarti harus selalu bersama-sama. Jangan mengekang sahabat untuk bergaul dengan siapapun dan jangan merasa dikhianati ketika temanmu bergaul dengan yang lain, hal ini akan membuat kita dan sahabat kita lebih menghargai satu sama lain.
7. Selalu ad disaat senang maupun susah, namun jangan ada hanya pada saat senang saja. ketika sahabatmu sedang kesal akan sesuatu, berikan mereka perhatian. Yang paling dibutuhkan dari seorang sahabat adalah sepasang telinga yang simpatik dan yang mau memahami perasaan mereka.
8. Jangan jadi ember(mulut bocor). Belajarlah untuk menjaga rahasia sahabatmu.
9. Menerima apa adanya sahabatmu jangan menuntut sahabat kita untuk bereaksi dengan cara yang sama seperti yang biasa kita lakukan. Hargailah dia dalam mengambil keputusan yang dia ambil yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak kita.
10. Jangan biarkan perbedaan menghancurkan persahabatanmu.